Habis Badai Saat ini, gawang Liverpool seolah tak bisa dipisahkan dari sosok Alisson Becker. Namun, perjalanan Becker menuju Liverpool bukanlah tanpa drama. Artikel ini mengupas kisah di balik transfer Becker ke Liverpool dan dampak signifikan yang ditimbulkannya.
Pada musim panas 2018, Liverpool membuat keputusan besar dengan mengeluarkan sekitar 66,9 juta paun untuk memboyong Alisson Becker dari AS Roma. Langkah ini menjadi salah satu transfer termahal dalam sejarah sepak bola Inggris pada saat itu. Keputusan ini diambil setelah Liverpool merasakan dampak langsung dari masalah di posisi kiper mereka, terutama setelah penampilan buruk Loris Karius di final Liga Champions melawan Real Madrid.
Loris Karius dan Final Liga Champions 2018
Pada final Liga Champions 2018, Loris Karius, yang saat itu menjadi kiper utama Liverpool, membuat dua kesalahan fatal yang sangat mempengaruhi hasil pertandingan. Karius melakukan kesalahan dalam menangani bola yang mengakibatkan gol pertama Real Madrid, dan kesalahan kedua saat mencoba menangkap bola yang membuat Real Madrid mencetak gol ketiga. Kekalahan ini, yang diwarnai oleh kesalahan kiper, jelas menjadi momen kelam bagi Liverpool dan mengundang kritik keras terhadap performa Karius.
- Langkah Strategis Liverpool
Manajemen Liverpool tidak berdiam diri. Kesalahan Karius dalam final tersebut memicu kebutuhan mendesak untuk mencari pengganti yang lebih andal dan stabil di bawah mistar gawang. Setelah melakukan penilaian dan pertimbangan matang, Liverpool akhirnya memutuskan untuk memboyong Alisson Becker dari AS Roma. Alisson dikenal dengan kemampuannya yang sangat solid, baik dalam hal refleks, distribusi bola, maupun kemampuannya untuk membaca permainan.
- Dampak Signifikan Alisson Becker
Sejak bergabung dengan Liverpool, Alisson Becker membawa perubahan besar bagi tim. Keberadaan Alisson di gawang Liverpool telah membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan. Dengan kemampuan penyelamatan yang luar biasa, ketenangan dalam menghadapi tekanan, serta kemampuannya dalam mengorganisir lini belakang, Alisson memberikan kontribusi yang sangat signifikan.
- Kepemimpinan di Gawang: Alisson tidak hanya seorang kiper yang andal, tetapi juga seorang pemimpin di lapangan. Kepemimpinannya membantu mengatur pertahanan dan memberikan rasa aman kepada rekan-rekannya.
- Keberhasilan Liverpool: Transfer Alisson Becker dapat dikatakan sebagai salah satu keputusan strategis yang tepat. Di bawah asuhan Alisson, Liverpool tidak hanya mengalami perbaikan di sektor pertahanan tetapi juga meraih kesuksesan besar dengan memenangkan Liga Champions 2019 dan Premier League 2020 LGOSUPER.
Habis Badai Perjalanan Karier Alisson Becker di Liverpool
Alisson Becker, dalam perjalanan singkatnya, segera menjadi andalan di bawah mistar Liverpool, membantu tim meraih sukses besar di bawah kepemimpinan Jürgen Klopp.
Bersama Alisson, Liverpool meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk Liga Champions dan Liga Premier Inggris. Keberadaan Becker di gawang memberikan rasa aman dan keyakinan di lini belakang, menjadikan Liverpool salah satu tim terkuat di Eropa.
Tapi, bagaimana jika Liverpool berhasil mendapatkan Nabil Fekir pada musim panas 2018? Liverpool pada waktu itu dikabarkan telah sepakat dengan Lyon mengenai harga 52,8 juta paun untuk Fekir.
Namun, transfer Fekir gagal di akhir. Menurut John Achterberg, mantan pelatih kiper Liverpool, kegagalan ini malah menjadi berkah. Uang yang seharusnya untuk Fekir digunakan untuk mendatangkan Alisson Becker. “Kalau kami beli Fekir, uang tidak ada untuk Alisson. Jadi, kami beruntung transfer Fekir batal,” ungkap Achterberg dalam The Football Historian Podcast.
Achterberg juga mengungkapkan bahwa Chelsea juga tertarik pada Becker. “Saat itu aku bilang, ‘Kita harus bergerak cepat,’ karena Chelsea juga mau Alisson. Mereka mau jual (Thibaut) Courtois. Kami harus selesaikan transfer ini sebelum itu terjadi, dan itulah yang akhirnya terwujud,” tambahnya seperti dilansir SportBible.
Nabil Fekir kini membela Real Betis sejak 2019, setelah meninggalkan Lyon. Fekir, yang kini menjadi kapten Betis, turut bermain saat timnya kalah 0-1 dari Liverpool dalam laga friendly pada Sabtu (27/7) dini hari WIB.
Kegagalan Liverpool mendatangkan Fekir justru membawa berkah. Dana yang seharusnya digunakan untuk Fekir malah membuat Liverpool bisa mendapatkan Alisson Becker, yang memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan klub.
