Perjalanan Heroik Eriksen di Piala Eropa 2024: Dari Kolaps hingga Jadi Pemain Terbaik
Perjalanan Heroik Eriksen di Piala Eropa 2024: Dari Kolaps hingga Jadi Pemain Terbaik -Christian Eriksen membuka Piala Eropa 2024 dengan performa gemilang. Pada edisi sebelumnya, dia sempat mengalami insiden kolaps yang mengejutkan dunia sepak bola pada laga awal.
Perjalanan Dimulai
Denmark memulai perjalanan mereka di Piala Eropa 2024 dengan menghadapi Slovenia. Berlangsung di MHPArena pada Minggu (16/6/2024) malam WIB, pertandingan perdana Grup C berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol pertama dicetak oleh Christian Eriksen untuk Denmark, yang kemudian dibalas oleh Erik Janza dari Slovenia.
Eriksen berhasil dinobatkan sebagai Man of the Match (MOTM) dalam pertandingan ini. Selain mencetak gol, pemain tengah berbakat ini juga membuat lima percobaan tembakan dan tujuh umpan kunci yang memperlihatkan kepiawaiannya di lapangan. Ini menjadi tanda kembalinya Eriksen ke Piala Eropa dengan catatan yang sangat baik, mengingat pada edisi sebelumnya ia harus keluar dari turnamen di laga LGOGOAL pertama melawan Finlandia akibat kolaps di lapangan.
Eriksen mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan melawan Slovenia. Menurut Eriksen yang dikutip dari situs resmi UEFA, pengalamannya kali ini di Piala Eropa sangat berbeda dari sebelumnya. Ia merasa percaya diri menjelang pertandingan dan senang bisa tampil di kompetisi ini yang selalu istimewa baginya.
Momen Kembalinya Eriksen
Momen kembalinya Eriksen ke turnamen besar ini disambut hangat oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Penampilannya yang mengesankan di pertandingan pertama Piala Eropa 2024 menunjukkan bahwa ia telah pulih sepenuhnya dan siap memberikan kontribusi besar bagi tim nasional Denmark.
Sejak insiden kolaps di Piala Eropa 2020, Eriksen telah melalui perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Pada Juni 2021, di pertandingan pembuka Grup B melawan Finlandia, Eriksen tiba-tiba kolaps di lapangan yang memaksa pertandingan dihentikan sementara. Insiden ini memicu kekhawatiran besar dari rekan satu tim, lawan, dan penggemar yang menyaksikan dari seluruh dunia. Berkat tindakan cepat dari tim medis dan penggunaan defibrillator, nyawa Eriksen berhasil diselamatkan. Ia kemudian dipasangi alat pacu jantung (ICD) untuk mengatur detak jantungnya.
Setelah masa pemulihan dan rehabilitasi yang intens, Eriksen kembali ke lapangan dengan tekad yang lebih kuat. Ia terus menunjukkan performa yang konsisten baik di level klub maupun internasional. Kembalinya Eriksen ke Piala Eropa 2024 menandai babak baru dalam karir sepak bolanya, sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Harapan Besar
Denmark sendiri memiliki harapan besar di Piala Eropa 2024, dengan Eriksen menjadi salah satu pilar utama dalam tim. Penampilan apiknya di pertandingan pembuka ini memberikan optimisme bagi tim dan pendukung bahwa Denmark bisa melangkah jauh di turnamen kali ini.
Dengan kualitas dan pengalaman yang dimiliki, Eriksen diharapkan terus menjadi motor serangan Denmark di pertandingan-pertandingan berikutnya. Keberhasilannya bangkit dari masa sulit dan kembali bersinar di ajang bergengsi seperti Piala Eropa menjadi bukti nyata dari semangat juang dan dedikasinya terhadap sepak bola.
Christian Eriksen adalah gelandang kreatif asal Denmark yang dikenal karena visi permainan dan kemampuan umpan yang luar biasa. Lahir pada 14 Februari 1992, Eriksen memulai karir profesionalnya di Ajax sebelum bersinar di Tottenham Hotspur. Setelah mengalami insiden jantung di Euro 2020, ia melakukan comeback inspiratif dengan bergabung ke Brentford dan kemudian Manchester United, di mana ia terus menunjukkan kualitasnya di level tertinggi. Eriksen juga menjadi pemain kunci bagi tim nasional Denmark, membantu mereka mencapai berbagai prestasi di kompetisi internasional.