March 21, 2025
Victor Boniface Batal ke Al-Nassr: Drama Transfer Berakhir Bahagia untuk Leverkusen

Victor Boniface Batal ke Al-Nassr: Drama Transfer Berakhir Bahagia untuk Leverkusen

Setelah rencana transfer Victor Boniface dari Bayer Leverkusen ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, gagal pada menit-menit terakhir, muncul berbagai pertanyaan mengenai dampak yang akan ditimbulkan. Transfer yang telah dinegosiasikan senilai hampir 70 juta euro itu batal terlaksana hanya beberapa hari sebelum penutupan jendela transfer di negara tersebut, yang berlangsung hingga Kamis IDNSCORE

Sebagai hasilnya, penyerang tengah asal Nigeria itu tetap berada di Leverkusen, yang meskipun dirugikan dari segi ekonomi, justru mendapat keuntungan secara sportivitas. Namun, tantangan kini berpindah pada bagaimana para pihak yang terlibat akan mengatasi kegagalan transfer ini.

Meski ada kekecewaan karena tidak mendapatkan kontrak seumur hidup di Arab Saudi, Boniface tampaknya menjadi pihak yang paling tidak perlu khawatir dalam situasi ini. Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, dalam komentarnya mengungkapkan bahwa meskipun Boniface terbuka untuk pindah, pemain tersebut merasa nyaman di Leverkusen, dan dia tidak memperkirakan perasaan sang pemain akan terganggu secara signifikan.

Alonso menjelaskan bahwa sebelum jendela transfer, ia dan Boniface sudah berbicara mengenai kemungkinan transfer, dan meskipun Boniface terbuka untuk pindah, ia merasa nyaman di Bayer Leverkusen. Menurut Alonso, hal ini menunjukkan bahwa kegagalan transfer tidak akan terlalu mempengaruhi mental Boniface.

Drama Transfer Boniface: Sempat Pamit, Kini Pilih Setia pada Leverkusen

Tidak lama setelah kabar kegagalan transfer itu beredar, Boniface langsung menunjukkan sikap yang santai di media sosial. Pada Senin malam, pemain berusia 24 tahun itu mengucapkan selamat tinggal kepada Bayer 04 dengan menggunakan lagu “No Condition Permanent”, yang secara jelas mencerminkan pandangannya bahwa tidak ada yang tetap abadi dalam sepak bola. 

Namun, tak lama kemudian, situasi berubah. Pada Rabu malam, setelah kabar bahwa Al-Nassr lebih memilih merekrut Jhon Duran dari Aston Villa, Boniface memposting foto dirinya dengan Leverkusen dan menggunakan lagu “Family Ties”. 

Dalam sekejap, dari “Tidak ada yang abadi” berubah menjadi “Keluarga saya.” Perubahan ini menunjukkan bahwa sang pemain merasa diterima dan tetap fokus pada masa depannya di Leverkusen.

Gagal Transfer Jadi Berkah: Lini Depan Leverkusen Makin Mengerikan

Dari sisi sportivitas, keberhasilan transfer yang gagal ini tampaknya justru memberikan keuntungan bagi pelatih Xabi Alonso. Pelatih asal Spanyol tersebut mendapatkan kepastian bahwa Boniface akan tetap berada di klub, yang berarti ia dapat mengandalkan sang pemain sebagai penyerang utama. 

Dengan Boniface, Leverkusen memiliki penyerang kelas atas yang siap bersaing bersama Patrik Schick, yang belakangan menunjukkan performa gemilang. Keberadaan dua pencetak gol tersebut memberi Alonso keunggulan dalam persaingan gelar di tiga kompetisi musim ini. Tidak heran jika Alonso merasa puas dengan perkembangan ini, dan menyatakan, kalau ia merasa puas dan bahagia setelah dipastikan Boniface tetap bertahan.

Namun, di balik keuntungan sportivitas ini, Leverkusen harus menghadapi kerugian besar secara ekonomi. Gagalnya transfer Boniface berarti kehilangan kesempatan untuk memperoleh hampir 70 juta euro, yang akan menjadi penjualan terbesar kedua dalam sejarah klub. 

Hal ini tercermin dari betapa seriusnya klub berusaha untuk memamerkan Boniface dengan cara terbaik, guna memaksimalkan nilai transfernya. Kegagalan tersebut juga mengindikasikan bahwa Leverkusen cukup berharap pada pendapatan dari penjualan pemain untuk mendanai pembelian pemain baru di masa depan.

Cedera Bukan Halangan: Bukti Boniface Sangat Dibutuhkan Leverkusen 

Selain itu, kembalinya Boniface ke skuad Leverkusen juga memberikan sudut pandang yang berbeda, terutama dalam konteks pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid. Meskipun Boniface baru saja kembali dari cedera dan baru berlatih sehari sebelum pertandingan, Xabi Alonso memutuskan untuk tidak memasukkan pemain tersebut sebagai pengganti meski tim tertinggal. 

Keputusan ini memberi indikasi bahwa Alonso mempertimbangkan Victor Boniface lebih sebagai pemain yang tak tergantikan dalam strategi tim dan bahwa pengaruhnya di lapangan masih sangat dibutuhkan, meskipun ada keraguan terkait kondisinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *