
Werder Bremen Pecah Telur: Kemenangan Dramatis di Tengah Badai Cedera dan Kartu Merah
Werder Bremen berhasil mengamankan tiga poin pertama mereka di tahun baru setelah mengalami empat pertandingan tanpa kemenangan sebelumnya. Kemenangan 1-0 atas Mainz 05 ini sangat penting, terutama karena pertandingan yang berlangsung penuh drama, dengan beberapa pergantian pemain terkait cedera dan dua kartu kuning-merah yang diterima oleh pemain Bremen dalam waktu sepuluh detik. Meskipun demikian, tim asuhan pelatih Ole Werner mampu bertahan dengan baik dan memanfaatkan peluang yang ada IDCWIN88.
Werner dan Henriksen: Adu Taktik di Laga Krusial Bundesliga
Ole Werner, pelatih Werder harus menurunkan tim tanpa beberapa pemain andalan yang sebelumnya menerima kartu kuning dalam pertandingan imbang 2-2 di Dortmund. Selain itu, Werner juga meninggalkan Veljkovic, Kohn, dan Grull di bangku cadangan. Sebagai penggantinya, ia menurunkan pemain baru seperti Stark, Kabore, Bittencourt, dan Njinmah dalam starting eleven.
Sementara itu, Mainz yang datang tanpa striker utama mereka, Burkardt, karena cedera paha, juga tidak melakukan perubahan besar pada skuatnya. Bo Henriksen, pelatih Mainz memilih untuk mengirimkan susunan pemain yang sama yang berhasil mengalahkan VfB Stuttgart 2-0 pekan lalu yaitu pemain baru Nordin yang hanya duduk di bangku cadangan.
Bremen vs Mainz 05: Awal Pertandingan yang Penuh Kejutan
Pada detik-detik pertama pertandingan, Werder langsung mengancam melalui sundulan Schmid yang mengenai tiang gawang, diikuti dengan tembakan susulan yang melambung di atas mistar gawang. Meskipun Mainz sempat menyulitkan Werder dengan beberapa peluang, terutama dari pemain seperti Mwene, Amiri, dan Weiper, Werder lebih aktif dan lebih cepat dalam menyerang.
Pada menit ke-12, Werder mendapat peluang emas setelah penjaga gawang Mainz, Zentner, melakukan pelanggaran terhadap Schmid di dalam kotak penalti. Ducksch, yang dikenal selalu mencetak gol di laga-laga sebelumnya melawan Mainz, diberikan kesempatan untuk mengeksekusi penalti.
Namun kali ini, Zentner berhasil menebus kesalahannya dengan menepis bola keluar dari sudut kiri gawang. Meski demikian, hanya dua menit setelah itu, Werder akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Tendangan sudut Ducksch, yang sempat berputar beberapa kali di dalam kotak penalti, mendarat di kaki Bittencourt, yang langsung melepaskan tembakan ke gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Namun, Mainz tidak kehilangan semangat dan segera menekan Werder setelah gol tersebut. Mereka mulai menciptakan peluang melalui pemain seperti Lee, yang sundulannya membentur mistar gawang, serta tembakan-tembakan dari Nebel dan Weiper yang masih bisa dibendung oleh pertahanan Werder.
Sementara itu, Bittencourt yang tampil impresif harus digantikan pada menit ke-37 karena cedera paha kanan, yang cukup merugikan Werder mengingat kontribusinya yang besar di babak pertama.
Bremen Buktikan Ketangguhan di Tengah Badai Kartu Merah
Babak kedua dimulai dengan lebih banyak tekanan dari Mainz. Mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, dengan beberapa peluang berbahaya seperti tembakan Nebel yang diblokir tepat waktu, serta sundulan Lee yang kembali membentur mistar.
Werder meski sedikit tertekan, tetap berusaha untuk menggandakan skor mereka. Salah satunya adalah peluang dari Njinmah yang gagal dimaksimalkan dalam sebuah serangan balik. Werder juga gagal memanfaatkan beberapa peluang untuk menambah keunggulan, seperti tembakan dari Friedl yang tidak bisa mengalahkan Zentner dan tendangan Kohn yang melambung di atas mistar gawang.
Ketegangan semakin meningkat ketika pertandingan memasuki waktu tambahan. Wasit Martin Petersen mengambil kendali penuh atas jalannya pertandingan dengan memberikan kartu kuning-merah kepada Stark karena menunda permainan, dan hanya beberapa detik setelahnya, kapten Werder, Friedl, juga diusir keluar setelah melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Tak lama setelah itu, pelatih Werner juga mendapatkan kartu merah langsung karena menghina wasit. Meskipun begitu, Bremen berhasil mempertahankan kemenangan tipis 1-0, yang menjadi kemenangan berharga bagi mereka.
Kemenangan ini tidak hanya memberi tiga poin, tetapi juga membuktikan ketangguhan mental Werder Bremen di tengah tekanan dan masalah cedera. Meskipun tidak sempurna, tim asuhan Ole Werner menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk menjaga keunggulan mereka hingga akhir.