
Szczesny vs Pena: Angka-angka Menjadi Penentu Kemenangan Barcelona
Penampilan Wojciech Szczesny dalam pertandingan melawan Atalanta mencerminkan perjuangannya dalam sejumlah pertandingan sebelumnya bersama Barcelona, seperti melawan Barbastro, Athletic Club, Real Madrid, Benfica, dan Valencia IDNSCORE.
Seperti yang terjadi sebelumnya, Szczesny tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah gol penyama kedudukan dari Ederson, dimana hal ini mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Namun, jelas bahwa performanya masih perlu ia tingkat, terutama terkait keraguannya saat menguasai bola. Meski sudah bermain dalam enam pertandingan, Szczesny tampaknya masih beradaptasi dan kesulitan menemukan ritme permainannya.
Melihat Statistiknya
Melihat statistiknya, performa Szczesny belum memuaskan. Dari 20 tembakan yang diterimanya, delapan di antaranya berujung gol, sehingga persentase penyelamatan Szczesny hanya mencapai 60%. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Inaki Pena (62,69%) dan Marc-Andre ter Stegen (69,57%).
Kariernya di Barcelona pun tidak berjalan mulus. Dalam debutnya melawan Barbastro, meskipun tidak banyak yang perlu dikerjakannya, ada keraguan terkait pengambilan keputusan Szczesny, terutama saat ia keluar dari garis gawang pada semifinal Piala Super melawan Athletic Club. Di final Piala Super Spanyol melawan Real Madrid, kartu merah yang diterimanya sempat membuat tim terancam, meski Barcelona akhirnya berhasil menang 5-2.
Masalah yang Terus Terjadi
Szczesny juga sempat membuat beberapa kesalahan yang berujung gol untuk lawan. Salah satunya terjadi di Lisbon, saat ia bertabrakan dengan Alejandro Balde yang akhirnya menyebabkan gol dari Vangelis Pavlidis. Selain itu, ia juga terlibat dalam pelanggaran yang berbuah penalti, serta gagal berkomunikasi dengan Ronald Araujo, yang mengarah pada gol bunuh diri.
Dalam pertandingan melawan Valencia, ia beruntung karena penalti yang diterimanya berhasil dibatalkan oleh VAR. Namun, momen terbaiknya sejauh ini adalah penyelamatan gemilang terhadap tendangan silang Angel Di María saat Barcelona menang 5-4 di Lisbon.
Meski demikian, Hansi Flick tetap menegaskan bahwa Szczesny adalah kiper utama, setidaknya untuk saat ini. Pelatih asal Jerman itu jelas masih memberi kepercayaan kepada Szczesny, meskipun ada sejumlah penampilan yang kurang memuaskan. Proses adaptasi kembali ke sepak bola profesional memang tidak mudah bagi Szczesny, apalagi setelah sempat vakum cukup lama.
Ia harus menghadapi tantangan besar untuk menemukan ritme dan konsistensi di Barcelona, yang jelas berbeda dengan klub-klub yang pernah ia bela sebelumnya. Namun, Flick mungkin berharap waktu bermain yang lebih banyak akan membantu sang kiper untuk kembali ke performa terbaiknya, mengingat pengalaman dan kualitas yang dimilikinya.
Szczesny vs Waktunya Berubah?
Meski banyak kendala, Szczesny kemungkinan besar akan tetap menjadi pilihan utama saat melawan Alaves. Setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Juli, ia menghabiskan tiga bulan tanpa aktivitas sepak bola, yang membuatnya sulit untuk kembali ke performa terbaik. Namun, Flick tampaknya berharap dengan waktu bermain yang lebih banyak, Szczesny dapat memulihkan kebugarannya dan kembali ke level yang diharapkan.
Szczesny memang pernah menjadi salah satu penjaga gawang top di Eropa, dengan sukses bersama Arsenal dan Juventus, serta menjadi sosok yang dihormati di ruang ganti. Namun, saat ini tidak dapat disangkal bahwa performanya di Barcelona belum mencapai level terbaiknya. Pertanyaan utama adalah apakah ini hanya masalah waktu sebelum ia kembali ke performa terbaiknya, atau apakah ia mungkin tidak akan pernah kembali ke level yang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik Eropa.
Szczesny vs Untuk saat ini, Flick belum sepenuhnya yakin dengan Szczesny sebagai penjaga gawang utama. Meskipun demikian, ia memilih untuk tetap mempertahankan Szczesny dalam susunan pemain intu untuk pertandingan mendatang melawan Alaves. Sementara itu, Pena terus menjalani peran sebagai pemain cadangan, berharap mendapat kesempatan bermain di pertandingan Piala yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025 mendatang.